Minggu, 10 April 2011

8erpikir Dengan Pancasila Sebagai Kompasnya

IMP Ilmu Matematika Pancasilais adalah
cara berpikir matematis berdasar Panca -sila. Jika cara berpikirnya Komunis,Kapital -isme dan Pancasilais sama-saja,terus apa gunanya memelihara ideologi.Tanya pak guru DR.Ir.Hidajat Nataatmadja di Bogor. Apa iya orang yang tidak percaya adanya
Tuhan pola pikirnya samadengan pola pi -kirnya kaum Pancassilais?.Karena itu saat bermatematika,Pancasilais wajar jika menyertakan nilai Ketuhananan.

Mengenalkan adanya DHB(Dalil Hubungan Baik).
3 + 2 = 4 + 1
padahal 4 + 1 = 7 - 2
akibatnya 3 + 2 harus sama dengan 7 - 2
Inilah DHB yang logis rasionil. Jika dibaca dengan memakai IPS,bunyi DHB adalah:

Jika A berteman dengan B, padahal B temannya C, maka A dan C juga harus berteman. Bahasa Matematisnya:

Jika A=B dan B=C maka A=C.

Terbukti cara berpikir IPS dan IPA sama baiknya. Semoga berguna untuk memba- ngun moral dan kecerdasan bangsa. Amin

DHB nantinya bisa dipakai untuk membu - at rumus persamaan kudrat. Sebelumnya ,kita ungkap lagi ciri khasnya seorang Pan -casilais saat berpikir dengan memakai Ilmu Matematika,

Mengenalkan rumus Khalifah (Rumus Ang -ka Pangkat Nol).Semua angka pangkat nol,hasilnya Satu. Oleh Ary Ginanjar Agus -tian dinamakan rumus Khalifah.Dimaknai simbol orang yang berhasil mengenolkan pangkat,harta dan jabatnnya.Saya tam- bahkan: Entah Pejabat tinggi,entah Presi -den,entah rakyat kecil,entah siapa saja,entah Mr.X hendaknya mempunyai iman yang bulat,sebulat angka nol. Agar bisa selalu dekat dengan Tuhannya. Jika pang- kat,harta dan jabatannya masih menjadi tuhannya belum di-nol-kan atau belum diperlakukan sebagai alat bukan tujuan akhir, sulit untuk mendekatkan diri kepa- da Tuhan Yang Maha Esa(satu).

Inilah pesan moral sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Pesan mulia yang selama ini tenggelam di lumpur kebodohan. Cara bermatematikanya Pancasilais ini adalah bukti IMP dapat diadakan. Sekaligus bukti bahwa Pancasila dapat dihayati dan dia- amalkan melalui Ilmu yang ditekuninya.

P4 bukan satu-satu alat untuk menghaya- yati dan mengamalkan Pancasila.Dengan adanya alasan ini, jelas sudah mengapa P4 dibubarkan oleh MPR. Dus,pembubar- an itu bukan langkah mundur.Justru meru -pakan keputusan yang cerdas , progres - sif revolusioner. Dikatakan demikian oleh Toto Hardjono karena P4 yang telah menelan biaya ratusan milyar, dibubarkan dalam sekali sidang MPR. Tanpa ada yang walk-out atau protes keberatan. Ingat,para anggota MPR adalah orang cerdas berwawasan jauh ke depan.

Rumus Ihsan. Didalam ajaran agama,orang yang selalu merasa dilihat Tuhan,disebut orang yang Ihsan. Ini yang menurunkan rumus:
Angka satu jika dibagi nol,hasilnya tidak terhitung banyaknya. Oleh AGA (Ary Ginanjar Agustian) dimaknai:

4 komentar:

  1. format penulisan belum rapi. Kiri tidak lurus. Rapikan lagi. Semoga sakses

    BalasHapus
  2. maklumlah ini baru belajar ngebloger. Jiaka nulis pakai kom sudah lancar. Sulit nulis dengan memakai HP. Belajar terus. Semoga sakses

    BalasHapus
  3. sudah mulai lancar meng-edit artikel. Teruslah belajar

    BalasHapus
  4. Pak anakmu kangen bapak sukses ya di surga. Walaupun cita2 bapak sebagai penulis buku belum terwujud tapi bapak sukses menjadi ayah yg hebat buat aku. Aku sayang bapak.

    BalasHapus